Aceh Jual Paket Nikah di Masjid Raya ke Malaysia - Serambi Indonesia
BANDA ACEH - Para pelaku usaha agen perjalanan di Aceh kini mulai menjual paket pernikahan di Masjid Raya dan resepsi pernikahan ala Aceh, kepada warga Malaysia. Paket wisata religius ini ternyata cukup mendapat sambutan warga negeri jiran itu, karena budaya yang tak jauh berbeda, serta pesona masjid kebanggaan rakyat Aceh yang cukup memikat wisatawan.
Minat warga Malaysia untuk membeli paket ini, dibuktikan dengan dilangsungkannya pernikahan satu pasangan pangantin, Ngadni bin Temon dan Isnaini binti Elias, dari Kuala Lumpur, di Masjid Raya Baiturrahman, pada Senin (12/3) lalu. Paket wisata tersebut memanfaatkan jasa Hijrah Travel yang mengelola seluruh persyaratan menikah dan menyediakan kebutuhan resepsi, disamping mengatur
“Ini kali pertama kami menjual paket pernikahan bagi wisatawan mancanegara, dan cukup mendapat respons positif dari rombongan kedua mempelai yang berjumlah seratusan orang. Kami berharap ada calon wisatawan dari Malaysia dan negara muslim lainnya yang tertarik dengan paket seperti ini,” ujar Kiswoyo, Staf Hijrah Travel kepada Serambi, Selasa (13/3).
Dia mengungkapkan, paket wisata yang pernikahan ini merupakan pengembangan dari paket-paket wisata yang sudah ada, seperti wisata religius, wisata alam, dan wisata kuliner yang dipromosikan Pemko Banda Aceh. “Kami berusaha mengembangkan paket wisata di Aceh agar lebih beragam, dan tidak hanya jalan-jalan atau makan-makan saja,” tambahnya.
Menurut dia, paket ini membuka peluang income yang besar bagi pemerintah dan masyarakat Aceh. “Karena setiap pasangan pengantin membawa rombongan keluarga dan kerabat, dan mereka menginap antara empat hingga enam hari untuk mengikuti paket wisata ini. “Setiap orang dari rombongan itu membelanjakan uangnya rata-rata Rp 500 ribu per hari. Ini cukup potensial untuk menambah income masyarakat yang menjual produk dan jasa wisata,” ujarnya.(AD)
BANDA ACEH - Para pelaku usaha agen perjalanan di Aceh kini mulai menjual paket pernikahan di Masjid Raya dan resepsi pernikahan ala Aceh, kepada warga Malaysia. Paket wisata religius ini ternyata cukup mendapat sambutan warga negeri jiran itu, karena budaya yang tak jauh berbeda, serta pesona masjid kebanggaan rakyat Aceh yang cukup memikat wisatawan.
Minat warga Malaysia untuk membeli paket ini, dibuktikan dengan dilangsungkannya pernikahan satu pasangan pangantin, Ngadni bin Temon dan Isnaini binti Elias, dari Kuala Lumpur, di Masjid Raya Baiturrahman, pada Senin (12/3) lalu. Paket wisata tersebut memanfaatkan jasa Hijrah Travel yang mengelola seluruh persyaratan menikah dan menyediakan kebutuhan resepsi, disamping mengatur
“Ini kali pertama kami menjual paket pernikahan bagi wisatawan mancanegara, dan cukup mendapat respons positif dari rombongan kedua mempelai yang berjumlah seratusan orang. Kami berharap ada calon wisatawan dari Malaysia dan negara muslim lainnya yang tertarik dengan paket seperti ini,” ujar Kiswoyo, Staf Hijrah Travel kepada Serambi, Selasa (13/3).
Dia mengungkapkan, paket wisata yang pernikahan ini merupakan pengembangan dari paket-paket wisata yang sudah ada, seperti wisata religius, wisata alam, dan wisata kuliner yang dipromosikan Pemko Banda Aceh. “Kami berusaha mengembangkan paket wisata di Aceh agar lebih beragam, dan tidak hanya jalan-jalan atau makan-makan saja,” tambahnya.
Menurut dia, paket ini membuka peluang income yang besar bagi pemerintah dan masyarakat Aceh. “Karena setiap pasangan pengantin membawa rombongan keluarga dan kerabat, dan mereka menginap antara empat hingga enam hari untuk mengikuti paket wisata ini. “Setiap orang dari rombongan itu membelanjakan uangnya rata-rata Rp 500 ribu per hari. Ini cukup potensial untuk menambah income masyarakat yang menjual produk dan jasa wisata,” ujarnya.(AD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar