Mahasiswi Norwegia dan Denmark PBL di Aceh Jaya - Serambi Indonesia
CALANG - Sebanyak tujuh mahasiswi asal Norwegia, seorang mahasiswa Denmark, dan 70 mahasiswa Akper Kota Sabang, melaksanakan praktek belajar lapangan (PBL) di beberapa desa dalam Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya sejak Selasa (13/3) hingga 22 Meret mendatang.
Para mahasiswa tersebut memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan serta pengumpulan data untuk kepentingan praktek, terutama menyangkut dampak malaria yang terjadi di kawasan tersebut yang dinilai penting untuk dilakukan antisipasinya.
Koordinator pembimbing dari Akper Ibnu Sina Kota Sabang, Ns Aiyub SPd SKep kepada Serambi, Senin (12/3) mengatakan, PBL dilakukan dengan system pengumpulan data tentang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan mengenai dampak malaria yang dinilai sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat.
“Mahasiswi dari luar berjumlah sembilan orang, tujuh orang dari University College Norwegia, satu orang dari Denmark ditambah satu orang dosen. Sementara mahasiswa dari Akper Ibnu Sina Kota Sabang berjumlah 70 orang. Mereka akan ditempatkan di lima desa,” kata Aiyub.
Para mahasiswa tersebut tiba di Krueng Sabee pada Senin (12/3) sekitar pukul 16.30 WIB, disambut oleh unsur muspika setempat, di antaranya Camat Krueng Sabee, Drs Tarmizi, Kapolsek Iptu Mukhtaruddin Hadi, Danramil Kapten Inf Syamsuddin dan Mukim Calang T Safari.(c45)
CALANG - Sebanyak tujuh mahasiswi asal Norwegia, seorang mahasiswa Denmark, dan 70 mahasiswa Akper Kota Sabang, melaksanakan praktek belajar lapangan (PBL) di beberapa desa dalam Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya sejak Selasa (13/3) hingga 22 Meret mendatang.
Para mahasiswa tersebut memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan serta pengumpulan data untuk kepentingan praktek, terutama menyangkut dampak malaria yang terjadi di kawasan tersebut yang dinilai penting untuk dilakukan antisipasinya.
Koordinator pembimbing dari Akper Ibnu Sina Kota Sabang, Ns Aiyub SPd SKep kepada Serambi, Senin (12/3) mengatakan, PBL dilakukan dengan system pengumpulan data tentang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan mengenai dampak malaria yang dinilai sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat.
“Mahasiswi dari luar berjumlah sembilan orang, tujuh orang dari University College Norwegia, satu orang dari Denmark ditambah satu orang dosen. Sementara mahasiswa dari Akper Ibnu Sina Kota Sabang berjumlah 70 orang. Mereka akan ditempatkan di lima desa,” kata Aiyub.
Para mahasiswa tersebut tiba di Krueng Sabee pada Senin (12/3) sekitar pukul 16.30 WIB, disambut oleh unsur muspika setempat, di antaranya Camat Krueng Sabee, Drs Tarmizi, Kapolsek Iptu Mukhtaruddin Hadi, Danramil Kapten Inf Syamsuddin dan Mukim Calang T Safari.(c45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar